Seperti Google, Yahoo pun Membuat Fitur Penyingkat URL - Layanan menyingkat URL merupakan salah satu layanan yang sangat berguna bagi pengguna internet, selain untuk mempersingkat URL layanan ini pun dapat menyembunyikan URL asli sehingga alamat web dapat terlihat lebih singkat dan memperpendek karakter ketika kita akan menyebarkannya di media jejaring sosial. Sudah banyak sekali situs penyingkat URL, salah satunya adalah layanan yang diberikan oleh Google . Setelah Google ternyata Yahoo pun membeli penyingkat URL.
Yahoo baru saja melakukan akuisisi terbarunya, kali ini pada perusahaan yang membuat URL shortener atau penyingkat URL. Berbeda dengan penyingkat URL pada umumnya, Bread, nama perusahaan itu, memungkinkan user mendesain dan menyasar iklan ke pembaca yang mengklik link mereka.
"Melalui akuisisi ini, kami mendapatkan tim terdiri dari enam orang engineerdan product manager yang akan bergabung di organisasi teknologi advertisingkami di Sunnyvale," ungkap juru bicara Yahoo.
Dengan Bread, seperti dilansir AFP, Selasa (15/10/2013), user bisa membuat dan menyisipkan iklan yang nantinya diklik melalui link halaman web yang sudah disingkat.
"Saat kami meluncurkan Bread di 2011, tujuan kami adalah membantu social media influencer dan para publisher bisa mengkomersilkan konten online mereka lebih baik lagi," demikian pernyataan Bread.
Dengan akuisisi ini, situs Bread nantinya akan ditutup. Link yang disingkat menggunakan Bread masih bisa diakses hingga 1 November. Dalam masa transisi ini, Bread menyarankan user beralih menggunakan URL shortener lain, bit.ly.
Di bawah kepemimpinan Marissa Mayer, Yahoo giat melakukan pembenahan terutama di ranah mobile dan advertising. Perusahaan internet ini juga rajin melakukan akuisisi startup yang dinilai akan memperkuat layanannya. Tercatat sudah ada lebih dari 20 startup dibeli Yahoo, termasuk platform blog populer Tumblr.
Yahoo baru saja melakukan akuisisi terbarunya, kali ini pada perusahaan yang membuat URL shortener atau penyingkat URL. Berbeda dengan penyingkat URL pada umumnya, Bread, nama perusahaan itu, memungkinkan user mendesain dan menyasar iklan ke pembaca yang mengklik link mereka.
"Melalui akuisisi ini, kami mendapatkan tim terdiri dari enam orang engineerdan product manager yang akan bergabung di organisasi teknologi advertisingkami di Sunnyvale," ungkap juru bicara Yahoo.
Dengan Bread, seperti dilansir AFP, Selasa (15/10/2013), user bisa membuat dan menyisipkan iklan yang nantinya diklik melalui link halaman web yang sudah disingkat.
"Saat kami meluncurkan Bread di 2011, tujuan kami adalah membantu social media influencer dan para publisher bisa mengkomersilkan konten online mereka lebih baik lagi," demikian pernyataan Bread.
Dengan akuisisi ini, situs Bread nantinya akan ditutup. Link yang disingkat menggunakan Bread masih bisa diakses hingga 1 November. Dalam masa transisi ini, Bread menyarankan user beralih menggunakan URL shortener lain, bit.ly.
Di bawah kepemimpinan Marissa Mayer, Yahoo giat melakukan pembenahan terutama di ranah mobile dan advertising. Perusahaan internet ini juga rajin melakukan akuisisi startup yang dinilai akan memperkuat layanannya. Tercatat sudah ada lebih dari 20 startup dibeli Yahoo, termasuk platform blog populer Tumblr.
(CarGam/detikNet)
0 komentar:
Posting Komentar