Peribahasa dari kata Ajuk dan Ajun
Bila kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diajuk.
Bila pengalaman dan ilmu kita belum seberapa, janganlah coba melawan orang yagn berilmu dan berpengalaman.
Baru diajuk, 'lah beratarung.
Baru memulai sudah mendapatkan kesulitan
Dalam laut boleh diajuk, dalam hati siapa tahu.
Segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati seseorang tidak dapat diketahui.
Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan.
Telah diketahui benar bagaimana isi hatinya (perangainya)
Belum diajun 'lah tertarung.
Baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapatkan halangan
Belum diajun sudah tertarung.
Baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapatkan halangan.
Muda diajun kikir diperbuat.
Orang yang mau bersukaria, tetapi enggan mengeluarkan biaya.
0 komentar:
Posting Komentar